top of page

Faham Pergerakan Nasional di Indonesia

Pergerakan Indonesia merupakan salah satu bentuk usaha perjuangan Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajah, periode ini dikenal dengan munculnya berbagai organisasi baik masyarakat, hukum , agama, dan politik. dalam periode ini muncul pua faham faham yang dipengaruhi oleh orang-orang dibawah ini

1. Nasionalisme Nasionalisme adalah suatu paham rasa cinta terhadap suatu bangsa karena adanya rasa persamaan tradisi,budaya,bahasa, dan agama.

  1. Joseph Ernest Renan ( 1823-1892)menganut aliran nasionalisme yang didasarkan pada faktor kemanusiaan.

  2. Otto Bauer ( 1882-1939) paham bangsa timbul karena persamaan perangai dan tingkah laku dalam memperjuangkan persatuan dan nasib yang sama

  3. Hans Kohn, paham nasionalisme timbul karena perpaduan politik, ekonomi, sosial dan budaya

2. Sosialisme Nasionalisme merupakan paham yang memikirkan bagaimana caranya rakyat yang menderita dapat hidup dengan layak. Tapi pemikiran tersebut ditentang oleh Karl Marx. Karena Karl Marx menganggap bahwa tidak mungkin bisa paham sosialisme dilaksanakan. Oleh karena itu Karl Marx membuat paham tersendiri yaitu sosialisme ilmiah/komunisme. Berikut ini adalah beberapa tokoh pendukung paham sosialisme:

  1. Robert Owen Terkenal dengan Bapak Pelopor Koperasi Indonesia. MendirikanLabour Exchange yaitu tempat penampungan para pengangguran yang memeroleh bon kerja sebagai hasilnya

  2. Saint Simon Ia berpendapat bahwa yang berhak memajukan ilmu pengetahuan dan industri adalah Golongan lll , sedangkan para bangsawan dan kaum feodal hanya dianggap parasit saja

  3. Charles Fourier Ia berpendapat agar terjadi kebersamaan masyarakat di suatu wilayah, maka perlu ditingkatkan saling komunikasi dan bekerja dengan sistem koperasi

  4. Sir Thomas More Pencetus sistem sosialisme utopis. Istilah sosialis utopis berasal dari buku beliau “utopia”, dimana More memimpikan suatu negara impian, dimana semua milik merupakan milik bersama. Semua orang tinggal dalam suatu tempat bersama. Makanan serta segala kebutuhan lainnya disediakan secara bersama-sama pula.

3. Komunisme Komunisme pertama kali dicetuskan oleh Karl Marx. Komunisme merupakan bentuk protes dari Karl Marx terhadap paham sosialisme. Oleh karena itu Karl Marx membentuk sosialisme ilmiah atau sekarang yang disebut dengan komunisme. Berikut ini adalah beberapa tokoh yang mendukung paham komunisme:

  1. Vladimir Lenin Bernama asli Vladimir Ilyich Ulyanov. Nama Lenin sendiri diambil dari nama sungai yang bernama sungai Lena. Tokoh revolusioner komunis di Rusia dan pemimpin partai Bolshevik

  2. Joseph Stalin Pemimpin dictator yang sangat lalim. Dikenal sebagai manusia baja. Pernah memerintahkan pembunuhan 30 juta jiwa manusia. Dikenal sebagai orang yang membenci agama setelah membaca buku Charles Darwin.

  3. Mo Zedong adalah seorang tokoh filsuf dan pendiri Negara Republik Rakyat China

  4. Kim Il Sung Seorang tokoh politikus komunis dari Korea Utara. Menurut konstitusi Korea Utara, Kim Il Sung ialah presiden abadi Korea Utara. Hari ulang tahunnya merupakan hari libur di Korea Utara

4. Liberalisme Liberal berasal dari kata “liberty” yang berarti kebebasan. Paham ini mengutamakan kebebasan individu. Tapi kebebasan individu ini membuat kekuatan Negara menjadi lemah karena kuatnya kebebasan individu. Berikut ini adalah tokoh yang mendukung paham liberalism adalah:

  1. John Locke Menurut pendapatnya, negara terbentuk dari perjanjiann sosial antara individu dengan yang hidup bebas dengan penguasa.

  2. Montesquieu Terkenal dengan pembagian 3 kekuasaan pemerintahan, yaitu legislative, yudikatif, dan eksekutif

  3. David Hume Menyatakan bahwa semua pengetahuan dimulai dari pengalaman indera sebagai dasar, kesan adalah basis pengetahuan.

5. Pan Islamisme Adalah Gerakan mempersatukan umat islam. Berikut ini adalah tokoh pendukung Pan Islamisme 1. Jamaluddin Al-Afgani Beliau mengungkapkan bahwa:

  • Islam adalah agama yang sesuai untuk semua bangsa maupun zaman. Kalau kelihatan ada pertentangan antara ajaran-ajaran Islam dengan kondisi perubahan zaman, maka penyesuaian dapat diperoleh dengan mengadakan interpretasi dan pengertian baru tentang ajaran itu.

  • Kemunduran yang dialami oleh umat Islam tak lain karena telah meninggalkan ajaran Islam yang sesungguhnya.

  • Pemahaman terhadap qadha dan qadar dirusak oleh sebagian ulama, menjadi fatalisme yang membawa umat Islam kepada keadaan statis.

  • Pemahaman yang keliru terhadap hadits Nabi menyatakan bahwa umat Islam akan mengalami kemunduran di akhir zaman membuat umat Islam tidak merubah nasibnya.

  • Jalan keluarnya adalah melenyapkan pengertian yang salah itu dan kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya.

2. Syekh Muhammad Abduh Beliau Mengungkapkan:

  • Yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah dan orang menyembah selain Allah adalah musyrik dan ia harus dibunuh.

  • Orang Islam yang minta pertolongan kepada Wali atau Syekh atau kekuatan lain selain Allah, termasuk dia menjadi musyrik.

  • Menyebut nama Nabi, Syekh atau Malaikat dalam doa juga syirik.

  • Meminta selain kepada Allah adalah syirik.

  • Bernazar selain kepada Allah adalah syirik.

  • Tidak percaya kepada Qadha dan Qadar Allah itu menyebabkan kekufuran.

  • Jalan keluarnya adalah melepaskan umat dari kesesatan ini dan kembali kepada Islam yang asli


bottom of page