top of page

The Making of Humans Theories

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, terdapat 2 teori berbeda tentang awal mula manusia yang saling bertentangan yaitu adalah teori evolusi dan kreatonis(penciptaan). rinciannya sebagai berikut

a.Teori Evolusi Menurut Charles Darwin

dalam bukunya, Charles Darwin, pengemuka teori evolusi mengatakan bahwa manusia berasal dari keturunan kera. Hasil penelitiannya selama bertahun-tahun menunjukan jika manusia terdahulu menjalani kehidupan sebagai hewan, yang kemudian beradap setelah berevolusi menjadi manusia.Pandangan ini terangkum dalam bukunya The Descent of Man yang terbit tahun 1971 dan sangat kontroversial serta menjadi perdebatan. Sayangnya, dominasi media barat sukses membuat teori evolusi darwin masuk ke dalam ranah kurikulum pendidikan di seluruh dunia. Para evolusionis telah merekayasa skema khayalan dengan sangat fantastis. Bahkan seringkali dilengkapi dengan ilustrasi yang nampak sangat realistis.Pada awal kemunculannya Darwin langsung ditentang banyak agama. Karena jika mengacu pada ajaran agama maka manusia adalah ciptaan Tuhan yang mutlak. namun sebenarnya teori evolusi ini hanya memang terjadi pada beberapa makhluk selain manusia, dan dalam bukunya sendiri ia mengatakan bahawa masih ada rantai yang hilang dalam teori evolusinya.

b.Teori Penciptaan Manusia Menurut Islam

sejak perkembangan Islam 1400 silam, umat Islam sudah mempercayai bahwa nenek moyang manusia adalah Nabi Adam dan bukan kera seperti yang diungkapkan Darwin. Bahkan Alllah SWT sudah menceritakan bagaimana awal mula penciptaan Adam dalam Al-Qur’an dalam surah Al Hijr (Qs 15) “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.” (Qs 15:28-29) Perkembangan berikutnya bisa dilihat di Surat An Nisaa’ (Qs 4). Dari diri nabi Adam lalu diciptakan isterinya, kemudian mereka berkembang biak sampai banyak. Dan sampai sekarang tidak berubah. Tidak ada evolusi genetika. “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Qs 4:1) “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS 49:13). Jadi Allah SWT sebenarnya sudah menciptakan manusia sebagai pemimpin di bumi, yang memiliki derajad yang paling tinggi dibanding dengan makhluk bumi lainnya. Terlebih jika dibandingkan dengan kera yang selama ini dipercaya sebagian kalangan sebagai nenek moyang manusia.


bottom of page